Jakarta, 26 Oktober 2021 – Dalam rangka persiapan fasilitas pendukung operasional Perusahaan, PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) yang merupakan Anak Perusahaan dari PT INALUM melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pertagas Niaga (PTGN) di Jakarta, pada hari Selasa, 26 Oktober 2021. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama PT IAA, Bapak Ricky Gunawan dan President Director PTGN, Ibu Linda Sunarti.
Pada sambutannya, Direktur Utama PT IAA, Bapak Ricky Gunawan mengutarakan latar belakang berdirinya PT IAA dan harapannya terkait penandatanganan PJBG ini. “PT IAA didirikan sebagai bentuk inisiatif strategis dari PT INALUM dalam rangka peningkatan kapasitas produksi mencapai 500.000 ton per tahun. Dengan kerja sama ini kami berharap keandalan pasokan gas dari PTGN untuk produksi kami di tahun 2022 dan ke depannya, dimana hal tersebut menjadi langkah strategis kami dalam meningkatkan daya saing,” ungkap Ricky Gunawan.
PT IAA yang didirikan pada 22 Mei 2020 adalah Perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri aluminium berlokasi di wilayah Kawasan Industri Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara. PT IAA akan memproduksi Billet Aluminium Recycle dengan target kapasitas cetak sebesar 30 KTPA secara bertahap.
Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam industri aluminium, PT IAA akan menerima pasokan gas berdasarkan suplai dari PTGN dengan volume 662 juta Metric British Thermal Unit (MMBTU) per hari yang ditargetkan akan dimulai pada Maret 2022. Selanjutnya, gas akan dimanfaatkan oleh PT IAA untuk proses produksi Billet Aluminium Recycle.
Rangkaian acara penandatanganan PJBG ditutup dengan dengan acara selanjutnya sekaligus ramah tamah rombongan dari PT IAA dan PTGN.