loader image

Berita

Kick Off Meeting Revamping/EPC PT Indonesia Aluminium Alloy

Kuala Tanjung [04/08/2021] – Kick Off Meeting Revamping/ Engineering, Procurement, ConstructionCommissioning (EPC) Peleburan Billet Aluminium Sekunder PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) resmi dibuka pada Senin, 2 Agustus 2021 di Kuala Tanjung, Sumatra Utara melalui media telekonferensi Zoom Meeting. Pada kesempatan tersebut, turut hadir Direktur Pelaksana PT INALUM (Persero), Sophia Isabella Wattimena beserta jajaran Pimpinan lainnya bersama dengan perwakilan dari MIND ID, Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT IAA, serta Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) – KSO Asahan Citra WIN sebagai Kontraktor EPC.

Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan selaku Project Owneryang dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama PT Rekind, Triyani Utaminingsih selaku perwakilan Kontraktor EPC. Adapun agenda dari Kick Off Meeting dimulai dengan pemaparan Project Background, Perkenalan Tim Proyek Konsorsium Rekind-KSO Asahan Citra WIN, HSE message dan arahan dari Pemegang Saham PT IAA.

“Target Bisnis PT IAA terbagi atas 3 (tiga) fase. Fase Penetrasi dengan target kapasitas produksi 50 KT/tahun pada semester II tahun 2024, Fase Penguatan dengan target kapasitas 75 KT/tahun dengan perluasan diameter produk billet selain 6 inci, yaitu 5 inci, 4,5 inci dan 4 inci pada tahun 2026. Dan selanjutnya adalah Fase Pengembangan dimana PT IAA akan memulai memasuki bisnis ekstrusi. Untuk percepatan proyek ini diharapkan kedua tim dapat mempersiapkan segala kegiatan penunjang secara paralel” kata Ricky Gunawan, Direktur Utama PT IAA.

“Kerjasama yang lebih kokoh terjalin antara PT Rekayasa Industri (Rekind) dengan PT INALUM (Persero) ditandai dengan Kick Off Meeting Proyek Overview Revamping/ EPC Peleburan Billet Aluminium Sekunder PT IAA di Kuala Tanjung, Sumatra Utara” ujar Triyani Utaminingsih, Direktur Utama PT Rekind.

Kick Off Meeting: Peserta sedang mengikuti Acara Kick Off Meeting Revamping/EPC PT Indonesia Aluminium Alloy melalui media Zoom Meeting (04/08)

Proyek Revamping/ EPC ini merupakan wujud dari program hilirisasi produk industri aluminium Indonesia yang menjadi mandat dari Pemegang Saham. PT IAA menargetkan pengoperasian secara penuh fasilitas produksi billet aluminium sekunder pada kuartal IV tahun 2022 dengan target pasar baik domestik maupun global. Dalam proses produksi, penggunaan molten aluminium sebanyak maksimum 30% dari total bahan baku dan sisanya minimum 70% aluminium scrap.

“Kita mengharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dengan target pengerjaan 13 bulan sesuai prinsip on budget, on schedule, on quality dan juga dengan zero accident disertai pelaksanaan prokes yang ketat” ujar Sophia Isabella Wattimena, Direktur Pelaksana PT INALUM (Persero).

#KitaPasti

Memproduksi billet aluminium sekunder dengan kapasitas cetak sebesar 50.000 ton per tahun dan ke depannya akan memproduksi berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunannya.

Scroll to Top