Jakarta – [25/10/2021] PT Indonesia Aluminium Alloy (PT IAA) melakukan konsultasi perihal Tes Pasar ke Kemenko Perekonomian. Konsultasi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan yang didampingi oleh Direktur Operasi PT IAA, Agus Wibowo dan disambut oleh Asisten Deputi V Pengembangan Industri, Atong Soekirman beserta Kepala Bidang Pengembangan Industri Padat Teknologi, Sujono. Diskusi berfokus pada pengajuan Revisi Permendag No. 118 Tahun 2015 stdd Permendag No. 59 Tahun 2020 oleh PT IAA, tentang Ketentuan Impor Barang Komplementer, Barang untuk Keperluan Tes Pasar dan Pelayanan Purna Jual.
Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan dan Direktur Operasi PT IAA, Agus Wibowo saat melakukan konsultasi keperluan Tes Pasar produk billet aluminium sekunder (25/10/2021)
“PT IAA merupakan pemain baru dan belum pernah masuk di pasar billet aluminium sekunder. Pada Permendag No. 59 Tahun 2020, kami melihat ada peluang impor dalam hal keperluan tes pasar yang targetnya adalah untuk mengetahui reaksi pasar terhadap produk yang akan kami produksi nantinya. Namun untuk billet aluminium sekunder belum masuk pada lampiran Permendag tersebut. Kami sudah melakukan pemaparan dan pengajuan terkait keperluan tes pasar tersebut kepada Kementerian Perindustrian dan dari informasi yang kami dapat, saat ini pengajuan kami tersebut berada di Kementerian Perdagangan yang sedang dalam proses penyusunan peraturan baru yang menyangkut semua importasi,” Ucap Ricky Gunawan.
Asisten Deputi V Pengembangan Industri, Atong Soekirman menanggapi bahwasanya saat ini sedang berproses suatu Permendag yang mencakup seluruh ketentuan-ketentuan impor, “Kementerian Perdagangan saat ini sedang menyusun apa yang dinamakan Permendag Jumbo, dimana ketentuan-ketentuan importasi akan dijadikan dalam satu Permendag.”
“Pada dasarnya kegiatan impor untuk keperluan Tes Pasar dimungkinkan karena nantinya PT IAA akan memproduksi billet aluminium sekunder tersebut dengan harapan bisa mengisi kebutuhan pasar domestik dan menekan angka impor.” Ucap Atong Soekirman. Konsultasi PT IAA ke Kemenko Perekonomian ditutup dengan dilakukannya sesi foto bersama.